ANAK EMAS

dipinjm disiniIstilah “anak emas” tentulah tidak asing lagi bagi kita dan sudah sangat akrab ditelinga kita. Tulisan dengan judul yang sama bisa di baca di sini.

Menurut artikata.com, anak emas didefinisikan sebagai :

1 anak budak belian yg diambil anak oleh tuannya; 2 orang yg paling disayangi (disenangi) oleh atasannya (keluarganya, kepalanya, majikannya, tuannya, dsb); 3 anak Indonesia yg diambil oleh bangsa lain;
meng·a·nak·e·mas·kan v memperlakukan secara istimewa atau khusus, msl lebih disayangi dsb; mengistimewakan;
peng·a·nak·e·mas·an n proses, cara, perbuatan menganakemaskan

Dari definisi di atas, jelaslah bahwa “anak emas” merupakan istilah yang berkonotasi pada peng-istimewaan terhadap seorang anak atau terhadap seseorang dibandingkan dengan anak/orang lain.

Perlakuan seperti ini tentunya sangat menyenangkan bagi sang anak yang di-emaskan namun bukanlah mustahil ini akan menjadi bumerang bagi dirinya dan orang-orang yang meng-emaskannya.

Sebagai sebuah contoh, (maaf, ini opini pribadi), ketika Pasukan Garuda (TIMNAS Sepak bola kita) telah memastikan diri masuk final, ‘hampir’ seluruh elemen dalam masyarakat “meng-anak emaskan” mereka, hingga banyak “acara” yang sebenarnya tidak penting dijadwalkan bagi mereka yang otomatis membuat konsentrasi menghadapi final menjadi buyar dan mereka menjadi hilang rasa percaya dirinya. Hasilnya telah sama-sama kita ketahui, “keberhasilan yang gagal”. Berhasil masuk final namun gagal menjadi juara, berhasil menang di leg kedua namun tetap menjadi nomor dua.

Anak, anak bangsa, merupakan asset yang harus diberikan modal cukup bahkan agar memiliki daya saing yang baik harus memiliki modal yang besar.

Adalah anak didik kita, para siswa yang menimba ilmu di bangku sekolah selalu memiliki harapan untuk masa depannya dan penentu masa depan bangsa ini harus memilki karakter yang kuat. Siswa harus memiliki motivasi yang kuat baik motivasi intern maupun motivasi ekstern untuk dapat berprestasi dengan baik.

Ada beberapa strategi yang bisa digunakan oleh guru untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa, sebagai berikut:

a. Menjelaskan tujuan belajar ke peserta didik. Pada permulaan belajar mengajar seharusnya terlebih dahulu seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus yang akan dicapainya kepada siswa. Makin jelas tujuan maka makin besar pula motivasi dalam belajar.

b. Hadiah. Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Hal ini akan memacu semangat mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi. Di samping itu, siswa yang belum berprestasi akan termotivasi untuk bisa mengejar siswa yang berprestasi.

c. Saingan atau kompetisi. Guru berusaha mengadakan persaingan atau kompetisi di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.

d. Pujian. Sudah sepantasnya siswa yang berprestasi untuk diberikan penghargaan atau pujian. Tentunya pujian yang bersifat membangun.

e. Hukuman. Hukuman diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya.

f. Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk belajar. Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta didik.

g. Membentuk kebiasaan belajar yang baik.
h. Membantu kesulitan belajar anak didik secara individual maupun kelompok.
i. Menggunakan metode yang bervariasi.
j. Menggunakan media yang baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Pada point d di atas yaitu pujian atau pengharagaan sangatlah penting kita berikan kepada anak yang menunjukkan prestasinya, dalam segala hal.

Sedangkan hukuman pada point e di atas, merupakan konsekwensi atas kesalahan atau pelanggaran yang dilakukannya namun hukuman ini haruslah merupakan hukuman “yang mendidik” bukannya hukuman yang hanya menimbulkan ‘ permusuhan’ atau pertentangan bahkan cenderung penganiayaan.

Sebenarnya, faktanya, point d dan e inipun tidak hanya untuk anak didik. Hal inipun seharusnya juga diterapkan di sekolah terhadap “Para Pendidik” dalam hal ini Kepala Sekolah selaku Manager harus memiliki ketegasan dan berani memberikan sanksi kepada Pendidik yang “menyimpang” dan tidak segan-segan memberikan penghargaan kepada Pendidik yang berprestasi walaupun hanya dalam bentuk ucapan yang menyejukkan.

(sebuah persembahan bagi BP yang akan selalu dikangeni…..)

17 Tanggapan

  1. Membangun pribadi agr lebih baik…… memang sesuatu yg tdk mudah!! apalagi terhadap para Pelajar… namun jika diusahakan dan mencari strategi2 khusus pasti akan menjadi mudah///
    “Saya, suka dengan strategi-strategi diatas!” Mudah-mudahan dapat diterapkan…….
    ====================================
    ys: sebuah penuturan “jujur” anak didik merupakan masukan yang sangat berharga bagi kami. Kapan kopdar lagi ?

  2. Assalaamu’alaikum mas Yusami…

    Jika seseorang menjadi anak emas dan dia larut dalam “kebesaran”nya, maka yang paut dipersalahkan adalah mereka yang meng”emas”kan anak ini seandainya telah jauh tersasar oleh kemewahan dan kemanjaan.

    oleh yang demikian, ketegasan dan kawalan yang baik harus diterap disamping mendidik secara psikologi yang tentunya akan memerlukan masa untukdapat menfaatnya. mendidik manusia bukan mudah. membangun jiwa yang keras dan rosak juga bukan mudah.

    Beberapa strategi untuk mencapai kejayaan seperti yang disarankan di atas, bisa membantu pelajar memahami kepentingkan belajar dan meningkatkan prestasi.

    Salam mesra dan sukses selalu.
    =================================================
    ys: Wa’alaikum salam wr wb.
    Benarlah apa yang Bunda tuturkan semoga kita selalu diberikanNya kekuatan untuk dapat memberikan pencerahan bagi anak didik kita, amin…
    Salam hangat dan sukses selalu buat Bunda.

  3. Sesungguhnya penguatan memang sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan.

  4. Terimakasih Banyak untuk informasinya pak .. mudah2an Anak Saya bisa jadi Anak Emas Juga Pak .. Amin …

  5. Lebih bangga lagi jika anak emas di kategorikan dalam 2 emas pak .. emas dalam pelajaran dan emas dalam ilmu agama …
    —————–
    katanya harga emas 99 sekarang per gram sudah 400rb yah pak ? heee.

  6. semuanya yang di anggap baik dan setrategis juga disebut emas. contoh simpang tiga ampah adalah sipang tiga emas……….
    yang menguatkan opini tentang menganak emaskan juga harus selalu berpartisipasi dalam mendukungnya dengan cara apapun
    salam rahayu………….

  7. peng-anakemas-an memang simbol sikap diskriminatif, mas yussa. biasanya secara psikologis malah bisa menghambat sikap kedewasaan anak.

  8. Apakah saya termasuk anak emas ya? Apakah saya punya anak emas ya? Hmmmm, kok jadi mikir ya?

  9. kayanya istilah anak emas untuk seluruh anggota timnas kurang tepat

    lebih tepat bila:

    christian gonzales anak emas PSSI

    *kalau baca profil CG kita akan tahu dia dihukum berkali-kali oleh PSSI tapi hanya menjalankannya sekali (atau tidak pernah?)

    yang jelas akhirnya CG jadi pemain naturalisasi

  10. kok lama nggak update pak …
    dengar2 lagi membangun rumah yah …
    sukses selalu untuk bapak yah …
    AMIN.
    ys: aduh Mas….jadi malu aku…!

  11. yuk semangat lagi pak guru, seperti dulu
    apalagi ini sudah mencapai pagerange 3..bukan blogger biasa lho bisa PR3
    =======================================================
    ys: terima kasih supportnya, mohon sanget dimaafin kondisi sedang drop dan lagi menjalankan pengobatan dan perlu istirahat, bagaimanapun tetap merindukan “eksis di ForumBorneo”

  12. Terimakasih telah diingatkan…!

Tinggalkan Balasan ke r10 Batalkan balasan