BAGAIMANA MEMBUAT SISWA BERTAMBAH CERDAS ?

BEGINI KALO UDAH PUSING DENGAN MATEMATIKA

Bagi para orang tua tentunya sangat menginginkan anaknya menjadi seorang anak yang cerdas, begitupula dengan para guru secara idealis menginginkan anak didiknya cerdas. Seperti apa yang dituliskan Pak Sawali Tuhusetya dalam UJIAN NASONAL MENGEBIRI POTENSI SISWA DIDIK , secara tersirat beliau menginginkan seluruh siswa di Indonesia menjadi siswa yang cerdas dan kecerdasannya diakui oleh pemerintah.

Seperti apakah sebenarnya kecerdasan tersebut yang pantas untuk diakui ? Entahlah……?

Menurut DR. HOWARD GARDNER yang ditulis Munif Chatib dalam bukunya SEKOLAHNYA MANUSIA halaman 56, Kecerdasan itu digolongkan menjadi 8, yaitu :

1. KECERDASAN LINGUISTIK

Komponen inti : kepekaan pada bunyi, struktur, makna fungsi kata, dan bahasa. Berkaitan dengan kemampuan membaca, menulis, berdiskusi, berargumentasi, berdebat.

2. KECERDASAN MATEMATIS-LOGIS

Komponen Inti: kepekaan pada memahami pola-pola logis atau numeris, dan kemampuan mengolah alur pemikiran yang panjang.

3. KECERDASAN VISUAL-SPASIAL

Komponen inti: kepekaan merasakan dan membayangkan dunia gambar dan ruang secara akurat. Berkaitan dengan kemampuan menggambar, memotret, membuat patung, mendesain.

4. KECERDASAN MUSIKAL

Komponen inti: kepekaan dan kemampuan menciptakan dan mengapresiasikan irama, pola titi nada dan warna nada serta apresiasi bentuk-bentuk akspresi emosi musikal.

5. KECERDASAN KINESTETIS

Komponen inti: kemampuan mengontrol gerak tubuh dan kemahiran mengolah objek, respons dan refleks. Berkaitan dengan kemampuan gerak motorik dan keseimbangan.

6. KECERDASAN INTERPERSONAL

Komponen inti : kepekaan mencerna dan merespons secara tepat suasana hati, temperamen, motivasi dan keinginan orang lain. Berkaitan dengan kemampuan bergaul dengan orang lain, memimpin, kepekaan sosial yang tinggi, negosiasi, bekerja sama, mempunyai empati yang tinggi.

7. KECERDASAN INTRAPERSONAL

Komponen inti : memahami perasaan sendiri dan kemampuan membedakan emosi, pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan sendiri. Berkaitan dengan kemampuan mengenali diri sendiri secara mendalam, kemampuan intuitif dan motivasi diri, penyendiri, sensitif terhadap nilai diri dan tujuan hidup.

8. KECERDASAN NATURALIS

Komponen inti: keahlian membedakan anggota-angggota spesies, mengenali eksistensi spesies lain, dan memetakan hubungan antara beberapa spesies baik secara formal maupun non formal. Berkaitan dengan kemampuan meneliti gejala-gejala alam, mengklasifikasi, identifikas.

Kecerdasan ini merupakan kecerdasan yang dimiliki oleh anak-anak kita baik salah satu dari kecerdasan itu maupun dua atau lebih kecerdasan dimiliki secara bersamaan. Dengan mengetahui kecerdasan yang dimiliki anak kita, akan menjadi ‘pintu’ untuk mengembangkan kecerdasannya itu. Akhirnya, bagaimana kita mengamati anak kita, kecerdasan yang manakah ada padanya sehingga kita dapat memaksimalkan potensinya.

29 Tanggapan

  1. Semoga yang pertamaaaxxzzz
    Hidup cerdas
    ys:> Alhamdulillah pertamaxxxx Kang, hiduppppppp

  2. Terimakasih Pak atas tips cerdasnya
    Moga bermanfaat
    ys:> Pengennya bermanfaat. pangling liat kacamatanya

  3. WAH TIPS YANG BAGUS SEMOGA DENGAN ADANYA INI MEMBUAT SAYA MENJADI LEBIH CERDAS LAGI PAK..
    ITU NGOMONG – NGOMONG FOTO SIAPA PAK DI PAJANG KOK PADA TIDUR SEMUA HEEE….
    ys:> Foto-foto orang yang memiliki kecerdasan

  4. Saya suka yang matematis logis…
    Saya menyebutnya MetaLogika… 😀

  5. saya suka matematika juga suka sastra, biarlah orang bengong tak apa

  6. klo aku lola sie…, kata orang gak ada cerdas cerdasnya….

  7. wah tidak ada yang masuk dalam kategori crdas saya ini
    mohon izin dikopi untuk ditempel di mading sekolah, supaya anak yang cerdas tidak dipaksa untuk culas
    tidak memaksa bebek menjadi elang
    jadilah bebek yang sejati, bertelur, wek-wek, terbang rendah layaknya bebek sejati

  8. kunjungan dini hari.
    saya termasuk yg mana ya?. thank informasinya.

  9. bangun pak … bangun heeeee

  10. Assalamu’alikum, tips cerdas yg lengkap, terima kasih sudah sharing tips ini (Dewi yana)

  11. waduh ..gambar yang pusing dengan matematikanya Ngeri. Saya juga takut dengan matematika, mungkin tips diatas bisa dipakai. 😀 Salam Kenal.

  12. nice info… 🙂

  13. Saya kok punya semua kriteria ya? Apa saya orang yang cerdas? Apakah orang yg tidak tahu bahwa dirinya cerdas bisa digolongkan orang yang cerdas? (wayooo, mbulet ka lo?)

  14. Wah gak ada satu pun saya masuk kriteria itu mas..
    Mungkin saya trmasuk kriteria kecerdasan yg di paksa – paksakan (padahal gak cerdas) kali ya.,he.,he
    Salam sukses selalu..

  15. ya..informasi yang menarik mengenai kecerdasan…

  16. Wah tips yang bermanfaat semg bs dipraktein dan yg terpenting berhasil. Oke bro salam hangat dari BULETIN.

  17. Kecerdasan juga harus dibarengi akhlak yang mulia pak, agar anak didik memiliki kepribadian yang baik

  18. wah saya sudah daftar pak ke Forum Borneo… heee…
    Tumben malam2 belum tidur pak.. oo iya besok libur yah.. lupa saya pak…

  19. semoga kecerdasan pun bisa membawa kita ke gerbang kemajuan di segala bidang 😀

    salam hangat

  20. wakwkakw sungguh potret yang tidak layak untuk ditonton
    masak wakil rakyat sidang cuman makan kalau tidak baca koran atau malah tidur sungguh terllau

  21. Wa Hebat baget bisa pas Saat guru tidur ini merupakan potret buram bangsa kita

  22. Membangun kecerdasan harus dimulai sejak anak masih bayi dengan kebiasaan komunikasi dan tindakan postif serta bahasa baik kedua orang tuanya 🙂

    Salam bentoelisan
    Mas Ben

  23. persis kayak pelajaran pkn kemaren

  24. Sebagai orang tua,saya menginginkan anak saya memiliki semua kecerdasan itu,bila mungkin,Pak.
    Semua itu hendaknya dibarengi iman dan takqwa.
    Ya,ini harapan buat generasì kita ke depan.

  25. SEMANGAT BARU PAK….

  26. hehehe.. suka fotonya anak kecil itu….gan…

Tinggalkan Balasan ke Hariez Batalkan balasan