UN TERAKHIR DI DAERAH TERPENCIL ?

Lihatlah wajah kami, anak-anak bangsa yang ingin setaraf dengan teman-teman se- Indonesia sedang membuktikan bahwa kami mampu.

Dari dalam ruang ujian, pengawas ruang akan memandang lepas ke pintu namun terhalang oleh rindangnya pepohonan yang mengelilingi sekolah. Ya….pepohonan liar yang tidak terawat di hutan kecil milik warga.

Kami di ruang yang berbedapun sedang memaksimalkan usaha untuk menunjukkan potensi diri kami kepada “dunia”.

Ya namanya di daerah terpencil, walaupun ada Pemantau Independen, atas ijin beliau kami menyempatkan berpose sekedar untuk dokumentasi pribadi sebagai pengawas UN 2009/2010.

Selaku guru, kami mendoakan anak-anak kami agar bisa lulus semuanya dengan hasil yang memuaskan dan dapat dipertanggungjawabkan. Daerah terpencil bukan berarti keterpurukan namun merupakan cambuk untuk memberikan perubahan dan kemajuan.

(LAPORAN PELAKSANAAN UN SMP 2009/2010 DI SMP NEGERI 3 GUNUNG BINTANG AWAI BARITO SELATAN KALIMANTAN TENGAH)

5 Tanggapan

  1. mungkin malah tenang ya dibanding dikota ribut
    ys:> betul Kang, lebih mudah konsentrasi.

  2. hm… semoga saja di antara mereka kelak ada yang menjadi pemimpin bangsa ini.

    ys:> yang terbebas dari polusi

  3. sama-sama kita berdoa untuk kemajuan pendidikan dan keberhasilan anak didik

  4. semoga lebih aman dan tentram ya ……………

    ys:> aman dan kondusif…

Tinggalkan komentar